Sablon Manual VS Sablon DTG | Apa Bedanya ?

Apa kelebihan dan kekurangan sistem Sablon Manual VS Sablon DTG ?  Berikut hal-hal yang perlu anda ketahui.

Sablon Manual VS Sablon DTG

Saat ini industri sablon semakin berkembang pesat, bahkan baju kaos bisa menjadi identitas tersendiri bagi para penggunanya.  Setiap kegiatan, komunitas, kampanye, perkantoran dan industri lainnya tetap membutuhkan jasa sablon untuk identitas.  Ada rasa kebanggaan tersendiri bila kita memiliki kaos yang seragam.

Sablon manual sudah banyak dikenal dan digunakan bertahun-tahun hingga saat ini.  Namun, kini ada teknik sablon terbaru yang lebih mantap dan sesuai dengan harapan yakni sablon dengan sistem Direct To Garmen (DTG) menggunakan printer khusus dan tinta khusus tekstil.

Printer sablon DTG juga sudah banyak dijual dipasaran, bahkan ada yang dapat memodifikasi printer biasa menjadi printer DTG.

Kelebihan Sablon DTG

  • Sistem sablon dilakukan secara digital, sehingga sangat sesuai dengan desain yang diinginkan seperti warna, gambar atau foto dan lainnya.
  • Hasilnya prima bahkan terlihat keren dan mantap
  • Bisa jumlah sedikit mau banyak atau hanya satu saja bisa
  • Pengerjaannya mudah sama seperti mengeprint biasa

Sablon Manual VS Sablon DTG

Kekurangan Sablon DTG

  • Mudah luntur, ketahanan paling lama biasanya 1 tahun tergantung cara mencuci baju
  • Harga masih tergolong mahal karena tintanya khusus dan juga mahal
  • Untuk kaos berwarna gelap harganya jauh lebih mahal
  • Tidak cocok untuk media lain seperti tas, baju dengan desain tertentu
  • Harga mesin tergolong mahal dan repot dalam perawatannya (biasanya head printer cepat sumbat)

Demikian beberapa kelebihan dan kekurangan dari sablon dengan printer DTG, mohon maaf apabila ada yang tidak sesuai karena ini adalah pandangan kasar kami secara umum setelah menggeluti bisnis sablon baju.

Kelebihan Sablon Manual

  • Harga lebih murah karena tinta dan bahan juga murah
  • Pengerjaan lebih cepat terutama bila satu warna
  • Daya tahan sablon teruji meski bertahun-tahun dipakai tidak mudah rontok bahkan luntur
  • Bisa digunakan untuk sablon pada media tas, kertas, amplop, baju dengan desain tertentu
  • Pengerjaan lebih mudah dan bisa untuk semua warna  baju baik yang terang maupun gelap
  • Pemakaian tinta relatif lebih hemat

Kekurangan Sablon Manual

  • Tidak bisa atau tidak cocok untuk sablon baju satuan
  • Perlu pengalaman dan keahlian dalam menyablon
  • Screen mudah mampet bila tidak pandai dalam meramu tinta
  • Tidak bisa menyablon foto atau gambar dengan resolusi tinggi, meski bisa dengan teknik raster tetapi tidak sebaik bila menggunakan printer DTG
  • Semakin banyak warna semakin rumit dan mahal
  • Perlu tenaga dan konsentrasi dalam menyablon

Sablon Manual VS Sablon DTG

Intinya kedua cara sablon diatas sama-sama bagus namun memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung kebutuhan.

Bagi anda yang memerlukan jasa sablon di wilayah Pontianak dan sekitarnya bahkan seluruh Indonesia bisa hubungi kami Malianury Grafiti.

Ingin sablon kaos partai dan pilkada murah pontianak ? anda bisa juga hubungi kami.  Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam tulisan ini, salam dari kami bagi para pelaku bisnis sablon atau sabloners.

One thought on “Sablon Manual VS Sablon DTG | Apa Bedanya ?”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *