Pilih Printer Epson atau Canon ? Mana yang lebih baik dan apa saja kelebihan dan kekurangannya ? Mari kita coba bandingkan printer mana yang paling cocok untuk kantoran bahkan percetakan.

Sebelumnya anda harus memahami kedua jenis merk printer ini, keduanya sama-sama mode printer inkjet yakni printer dengan menyemprot tinta melewati noozle.

Yang perlu diketahui adalah cara masing-maisng merk ini dalam menyemprotkan tinta melewati head noozle nya. Kita bahas satu-satu ya ?

Prinsip Noozle Head Canon

Printer pabrikan canon memiliki beberapa model yakni menggunakan ink tank (biasanya tiap warna tangkinya beda-beda), dan model catridge langsung (dipisah catridge warna dan catridge black).  Saat ini Canon mengeluarkan model type G yang menggunakan infus.

Printer canon cara kerjanya adalah menggunakan sistem rembes, yakni tinta disimpan dalam suatu busa dan kemudian dirembeskan pada head noozlenya.  Pada head terdapat suatu saringan yang akan menerima rembesan tinta dari catridge.

Masalah umum printer canon :

• Tinta sering sumbat atau haisl cetaknya bergaris
• Head/catridge sering rusak
• Cara mengisi tintanya ribet pakai suntikan
• Pada mode standard cetakan yang berbentuk garis dan tabel berlekuk-lekuk sehingga hasilnya tidak baik
• Tarikan kertas kadang sering menarik banyak dan tidak halus seperti menyentak (narik mendadak)

Baca Juga : Tips Agar Hasil Print Tidak Luntur

Prinsip Noozle Head Epson

Kami sangat suka sekali dengan merk ini, bukan berarti mensponsori yah ? karena jujur ini memang berdasarkan pengalaman kami selama bertahun-tahun gonta ganti printer.

Printer Epson menggunakan sistem semprot langsung yakni dari tangki tinta langsung disalurkan ke head tanpa melalui rembesan seperti Canon.  Asyiknya printer ini adalah mempunya tangki infus pabrikan (L series), sehingga nggak capek suntik menyuntik tinta.

Kelemahannya anda harus memiliki program adjustmen untuk mereset counter ink karena Epson berharap dengan adanya counter ink akan membuat kita selalu rajin melakukan perawatan.  Untuk meresetnya anda perlu mendatangi kantor pelayanan Epson dikota anda.  Kalo nggak silahkan browsing di Google banyak kok yang hasil hack dan gratisan.

Masalah umum printer Epson :

• Harus menggunakan tinta asli, merk lain bisa cuma dijamin nggak tahan lama tuh noozle headnya
• Sering sumbat terutama warna merah dan biru
• Sering bergaris apabila sudah mencetak beberapa ribu/ratus halaman
• Apabila counter ink nya sudah penuh maka harus direset dengan program khusus

Pilih Printer Epson atau Canon ?

Jadi kesimpulannya pilih Epson atau Canon ? Mohon maaf sekali lagi bukannya kami mengunggulkan atau melemahkan merk printer.  Tetapi dari hasil pengalaman kami selama membuka percetakan, kami lebih memilih Epson.

Pengujian Epson L310 vs Canon G1000

Kami menguji Epson L310 yang bersystem infus dengan Canon G1000 yang juga berbasis infus sebanyak 1000 lembar tanpa berhenti mencetak, apa hasilnya :

1. Kecepatan, Canon G1000 jauh lebih cepat tetapi sayangnya untuk gambar dan tabel hasilnya tidak prima.  Garis suka me=iring-miring bahkan tulisan juga berbayang-bayang.
2. Kualitas, Epson L310 memiliki kualitas yang baik dan tetap bertahan tanpa ada garis fatasl sedangkan Canon G1000 garisnya semakin lama semakin parah.
3. Kekuatan, Epson L310 mampu mencetak non stop bahkan kami pernah tembus di angka 25.000 lembar full colour tanpa banyak hambatan paling hanya sering cleaning saja.  Canon G1000 mulai menyerah di angka 10.000 lembar setelah itu tarikan kertasnya mulai ngawur (mudah-mudahan Canon bisa memperbaiki masalah ini.
4. Kecepatan kering tinta, Epson L310 mudah kering tintanya bila menggunakan kertas foto sementara Canon G1000 perlu waktu lama agar tinta kering di kertas foto.
5. Epson L310 sangat irit tinta dibandingkan lawannya Canon G1000

Sekarang anda bisa memilih apakah Pilih Printer Epson atau Canon ? Dan mohon maaf ini hanya hasil pengujian kami.  Semoga bermanfaat.

 

Pencarian Terbanyak Artikel :

• Epson vs Canon (1)