Printer Yang Cocok Untuk Usaha Percetakan

Printer Yang Cocok Untuk Usaha Percetakan.  Memberikan anda pilihan tepat dengan budget minim bagi anda yang ingin membuka usaha percetakan.

Bisnis dan usaha percetakan merupakan peluang besar bagi anda untuk memulai suatu usaha.  Namun terkadang hal yang paling mendasar dalam membuka usaha percetakan adalah kemampuan finansial anda.  Yang pertama kita pikirkan adalah bagaimana caranya agar bisa membuka usaha percetakan sementara anda belum yakin akan keberhasilannya dan kemampuan dalam membeli peralatannya.

Skill dasar yang harus anda miliki diantaranya adalah :

  1. Pandai melakukan proses desain dan layout, perlu diingat bahwa desain dan layout adalah hal yang berbeda.  Desain artinya kemampuan anda dalam merancang suatu produk cetak yang berkualitas dan enak dipandang.  Sementara layout adalah bagaimana anda merancang agar apa yang anda cetak sesuai dengan hasil akhirnya nanti (finishing).
  2. Menguasai aplikasi desain grafis seperti Photoshop dan Corel Draw adalah kewajiban penting, tanpa kemampuan ini anda akan susah dalam menjalankan bisnis percetakan anda
  3. Peralatan yang memadai.  Diantaranya yang harus anda miliki adalah mesin cetak seperti printer biasa, alat potong, komputer desain grafis, mesin finishing percetakan, dan peralatan lainnya.
  4. Mengetahui jenis dan ukuran kertas.  Ini penting, anda harus tahu semua jenis kertas hingga ukurannya yang bisa masuk dalam mesin cetak anda misalnya printer.  Jenis kertas juga bermacam-macam misalnya HVS, art paper, glossy photo paper, matte paper dan sebagainya.
  5. Mengetahui jenis-jenis tinta.  Tinta printer inkjet ada beberapa macam diantaranya Dye Base (tidak tahan air), Pigmen (tahan air), dan ecosolvent (tinta yang 80% kadarnya adalah minyak).

Memilih jenis Printer Yang Cocok Untuk Usaha Percetakan

Kemampuan ukuran cetak printer

Tidak semua jenis percetakan dan kertas bisa anda lakukan dengan printer biasa anda.  Seperti halnya ukuran kertas A3 hanya mampu mencetak dengan ukuran A3, A4, F4, A5 dan ukuran lebih kecil dari itu.  Tetapi jika anda hanya memiliki printer yang mampunya hanya ukuran A4 tentunya susah bagi anda dalam mencetak ukuran kertas yang lebih besar dari itu.

Jenis printer yang tahan lama

Perlu anda ketahui bahwa printer memiliki keterbatasan dalam mencetak.  Wajar saja karena printer bukanlah mesin produksi melainkan hanya untuk pencetakan home/office.   Jika anda paksakan maka anda harus banyak keluar dana untuk mengganti atau memperbaiki printer anda.

Lalu jenis printer apa yang tahan lama dan Printer Yang Cocok Untuk Usaha Percetakan ? Disini kami tidak mengatakan bahwa merk sangat mempengaruhi, tetapi hal yang berpengaruh adalah kemampuan head printer dan system penyaluran tintanya (catridge).  System penyaluran tinta terbagi dalam beberapa jenis :

  • Catridge dengan system absorb alias dengan metode rembesan.  Dimana tinta tidak dihisap langsung oleh head melainkan harus melewati proses rembes pada sejenis kain/busa halus.  Hal ini banyak anda temui pada merk Canon maupun HP (Hewlett Packard).
  • Catridge dengan system injeksi langsung.  Artinya tinta yang ada didalam catridge langsung disemprotkan oleh head printer.  Printer ini sangat cocok bagi anda yang ingin menggunakan tinta dengan kekentalan tertentu seperti halnya tinta pigmen art paper atau tinta sublim.  Jenis ini dapat anda temui pada printer Epson L series atau merk Brother.

Pilih yang mana ? kami anjurkan gunakan printer dengan system penyaluran metode injeksi langsung, karena printer jenis ini bisa menggunakan metode infus.  Anda tinggal sesuaikan yang mana Printer Yang Cocok Untuk Usaha Percetakan.  Selain itu, jangan pilih printer yang menggunakan mode catridge biasa, tetapi carilah printer yang menggunakan ink tank catridge yang ciri-cirinya adalah setiap warna ink tank nya beda (warna hitam ink tank sendiri, kuning sendiri, dan seterusnya).

Printer Inkjet atau Laserjet ?

Kalau menurut pertimbangan kami, sebaiknya gunakan printer inkjet karena biaya produksinya sangat murah dan penggunaan tintanya hemat sekali.  Namun kekurangannya, printer inkjet lebih lama dalam mencetak bila dibandingkan dengan printer laserjet.

Printer yang tidak rewel dalam perawatan

Perlu anda ketahui bahwa semua printer memiliki keterbatasan yang disimpan dalam EEPROM pada mainboardnya.  Ini artinya bahwa anda akan selalu diminta untuk melakukan proses reset setelah jumlah kertas yang dicetak sudah melampaui batas dari pabrikan.  Hal ini wajar, karena setiap produsen tidak ingin printer tersebut bisa tahan selamanya makanya anda akan menemui penggantian seri yang berbeda-beda dalam waktu kurang dari 1 tahun.  Misalnya Epson L110 sudah punah diganti L120, kemudian berganti lagi jadi L130 dan seterusnya.

Lalu jenis printer apa yang yang mudah dalam perawatannya ?

  • Printer tersebut mudah di reset.  Misalnya pada printer inkjet merk Canon dan Epson anda bisa mengunduh secara gratis program resetternya di internet.  Untuk printer laserjet cukup susah karena proses reset hanya bisa dilakukan dengan mengganti chip pada tonernya.
  • Printer yang memiliki ketahanan dalam motor penggerak dan bahkan karet penarik kertasnya.  Ciri-ciri printer yang tidak bagus dalam proses penarikan kertas adalah apabila printer tersebut suka menarik kertas double bahkan lebih.
  • Printer yang memiliki spare part yang mudah dibeli dipasaran.  Saat ini anda bisa browsing online di internet untuk membeli komponen-komponen printer.  Yang paling banyak dijual adalah merk Canon dan Epson.
Printer yang stabil dalam distorsi atau kekeliruan posisi

Untuk mengetes apakah printer tersebut bagus dan tidak mudah bergeser yaitu dengan cara mencetak tabel yang banyak garis lurus dengan mode draft atau standar.  Jika pada mode tersebut tabel anda garisnya tidak lurus maka itu tidak cocok bagi anda dalam memilih Printer Yang Cocok Untuk Usaha Percetakan.

Saat ini yang pernah kami uji coba adalah printer dengan merk Epson.  Kemampuan printer ini luar biasa meski dengan mode draft atau standar, garis-garis pada tabel tetap lurus.  Lain halnya dengan merk Canon atau HP ketika proses print tabel garisnya tidak lurus kecuali bila anda memilih mode kualitas High.

Kecepatan cetak printer

Ini penting untuk diperhatikan, apalagi jenis printer inkjet anda perlu waktu lama untuk mencetak 1 rim kertas apalagi full colour.  Apabila anda kebanjiran order dan berharap pada satu printer maka sudah dipastikan anda akan lembur habis-habisan hanya untuk proses cetak.

Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan mode Draft atau Standar.  Namun jangan lupa, bahwa semakin cepat cetaknya maka akan terjadi penurunan kualitas cetak.  Jadi penting anda membaca petunjuk dan spesifikasi printer sebelum anda membeli Printer Yang Cocok Untuk Usaha Percetakan.

Gunakan power supply atau UPS

Hal ini dilakukan untuk mencegah agar terjadinya ketidakstabilan arus listrik.  Maklum, listrik kita di Indonesia umumnya tegangannya turun naik.  Ini akan menjadi penyebab utama rusaknya head catridge dan mainboard printer.

Hindari ketebalan kertas yang tidak cocok

Anda jangan sering menggunakan kertas yang tebal, karena akan menyebabkan penarik kertas akan mudah aus.  Untuk printer inkjet lebih cocok bila menggunakan kertas dengan ketebalan atau berat 80 gram hingga 150 gram.

Berikut ini beberapa jenis dan merk printer inkjet yang cocok untuk anda dalam membuka usaha percetakan :

Demikian beberapa pilihan dan tips bagi anda dalam menentukan Printer Yang Cocok Untuk Usaha Percetakan.

Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *